BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Jumat, 16 April 2010

Kekhawatiran Pejabat Israel Pada Piala Dunia


Sumber-sumber media mengungkapkan adanya kekhawatiran Zionis Israel akan adanya penangkapan pejabat Israel selama kunjungan mereka ke Afrika Selatan untuk menyaksikan Piala Dunia mendatang yang dijadwalkan diselenggarakan di Afrika Selatan tahun ini.

Menurut televisi Israel "Channel Dua", sejumlah sejumlah organisasi di Afrika Selatan yang peduli kepada Palestina telah menyiapkan daftar pejabat Israel yang berpartisipasi dalam agresi mematikan di Jalur Gaza pada bulan Januari 2009, untuk ditangkap dan diadili atas tuduhan melakukan kejahatan perang terhadap rakyat Palestina jika mereka bepergian ke Afrika Selatan untuk melihat pertandingan Piala Dunia mendatang.

Daftar penjahat perang

Televisi Israel tersebut melaporkan juga bahwa organisasi Palestina yang aktif di Afrika Selatan berhasil mengumpulkan nama-nama para prajurit dan perwira Israel yang berpartisipasi dalam agresi di Jalur Gaza dan memegang kewarganegaraan ganda (Afrika Selatan dan Israel) serta yang biasa online di Facebook dan situs-situs lain di internet.

Dinyatakan juga bahwa 72 nama yang terdapat dalam daftar yang terkait dengan agresi brutal Zionis terhadap Gaza, akan ditangkap setibanya mereka di Afrika Selatan, atas tuduhan melakukan kejahatan perang.

Channel Dua Israel mengatakan bahwa Letnan Kolonel David Benjamin yang berasal dari Afrika Selatan dan bermigrasi ke Israel telah berpartisipasi dalam agresi terhadap Jalur Gaza, dan organisasi hak asasi manusia akan mengajukan sebuah surat dakwaan melawan dia di pengadilan Johannesburg, karena dituduh melakukan kejahatan perang terhadap rakyat Palestina.

Saluran tv Israel ini juga mengutip seruan dari pejabat Israel yang ditujukan ke seluruh pejabat Israel untuk tidak melakukan perjalanan ke Afrika Selatan menyaksikan Piala Dunia kali ini, agar tidak jatuh ke dalam perangkap penahanan, dan dinyatakan juga apakah mereka lebih suka kehilangan menonton secara langsung piala dunia dibandingkan di penjara atas tuduhan kejahatan perang.(fq/imo)

0 komentar: